Social Icons

Pages

Selasa, 10 Desember 2013

KEGAWATDARURATAN PADA LUKA BAKAR

Posting by Gunawan Muhaemin

Untuk  Powerpoint (Persentasi) silahkan DOWNLOAD DISINI !!!

2.1 Definisi
Luka bakar (combustio/burn) adalah cedera (injuri) sebagai akibat kontak langsung atau terpapar dengan sumber-sumber panas (thermal), listrik (electrict), zat kimia (chemycal), atau radiasi (radiation) . 
Luka bakar adalah suatu trauma yang disebabkan oleh panas, arus listrik, bahan kimia dan petir yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan yang lebih dalam (Guyton & Hall, 1997).
2.2         Etiologi
Luka bakar dikategorikan menurut mekanisme injurinya meliputi :
1.      Luka Bakar Termal
Luka bakar thermal (panas) disebabkan oleh karena terpapar atau kontak dengan api, cairan panas atau objek-objek panas lainnya.
2.      Luka Bakar Kimia
Luka bakar chemical (kimia) disebabkan oleh kontaknya jaringan kulit dengan asam atau basa kuat. Konsentrasi zat kimia, lamanya kontak dan banyaknya jaringan yang terpapar menentukan luasnya injuri karena zat kimia ini. Luka bakar kimia dapat terjadi misalnya karena kontak dengan zat-zat pembersih yang sering dipergunakan untuk keperluan rumah tangga dan berbagai zat kimia yang digunakan dalam bidang industri, pertanian dan militer. Lebih dari 25.000 produk zat kimia diketahui dapat menyebabkan luka bakar kimia
3.      Luka Bakar Elektrik
Luka bakar electric (listrik) disebabkan oleh panas yang digerakan dari energi listrik yang dihantarkan melalui tubuh. Berat ringannya luka dipengaruhi oleh lamanya kontak, tingginya voltage dan cara gelombang elektrik itu sampai mengenai tubuh.
4.      Luka Bakar Radiasi
Luka bakar radiasi disebabkan oleh terpapar dengan sumber radioaktif. Tipe injuri ini seringkali berhubungan dengan penggunaan radiasi ion pada industri atau dari sumber radiasi untuk keperluan terapeutik pada dunia kedokteran. Terbakar oleh sinar matahari akibat terpapar yang terlalu lama juga merupakan salah satu tipe luka bakar radiasi.

Minggu, 08 Desember 2013

KRONIK DAN TERMINAL ILLNES PADA ANAK


Untuk Download File PPT (Persentasi) silahkan KLIK DISINI !!!

PENGERTIAN 
A.    Penyakit Kronik
            Penyakit kronik adalah suatu penyakit yang perjalanan penyakit berlangsung lama sampai bertahun-tahun,bertambah berat,menetap,dan sering kambuh. (Purwaningsih dan Karbina, 2009).
Penyakit kronis bisa menyebabkan kematian/ kondisi terminal.
            Ketidakmampuan merupakan persepsi individu bahwa segala hal yang dilakukan tidak akan mendapatkan hasil atau suatu keadaan dimana individu kurang dapat mengendalikan kondisi tertentu atau kegiatan yang baru dirasakan. (Purwaningsih dan Karbina, 2009).
            Jadi penyakit kronis yaitu penyakit yang terjadi pada seseorang dalam waktu lama akan membuat orang tersebut menjadi tidak mampu melakukan sesuatu seperti biasanya. 

Rabu, 17 Juli 2013

CARA KHITAN : METODE TERBARU SMART KLAMP

 
Smartklamp adalah salah satu inovasi terbaru dunia kedokteran khususnya di bidang sirkumsisi (khitanan) dan saat ini sangat banyak di pakai di dunia Internasional. Sejak diluncurkan pertama kali di pameran alat kesehatan dunia di Dusseldorf, German, tahun 2001, alat ini langsung melejit memasuki pusat-pusat pelayanan kesehatan di Eropa, Amerika dan Asia Tenggara. Alat ini sangat diminati oleh para dokter disebabkan alat ini sangat praktis dan aman dibandingkan alat lain yang saat ini ada.
Smartklamp memang dirancang untuk menghasilkan cara yang aman, cepat, dan canggih. Alat ini diciptakan dengan menggunakan teknologi plastik terkini dan diproduksi dengan standard mutu berkualitas tinggi.

Selasa, 23 April 2013

ASKEP KEHAMILAN KEMBAR (GEMELLI)



Definisi Kehamilan Kembar
 Kehamilan kembar adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih (Manuaba, 1998 : 265).
 Kehamilan ganda adalah bila proses fertilisasi menghasilkan janin lebih dari satu (Saifuddin, 2001 : 311).
 Kehamilan ganda adalah satu kehamilan dengan dua janin atau lebih. (Mochtar, 1998).
 Kembar siam adalah keadaan anak kembar dimana tubuh keduanya bersatu yang terjadi apabila zigot dari bayi kembar identik gagal terpisah secara sempurna.
 Kehamilan ganda adalah suatu keadaan kehamilan dengan jumlah janin dua atau lebih.(Taber, 1994 : 282).
 Kehamilan ganda adalah kehamilan dimana terdapat dua atau lebih janin dalam satu uterus pada waktu kehamilan tersebut (sewaktu hamil). (Wikipedia Indonesia, 2003).

Senin, 22 April 2013

PENYAKIT MATA

BLEFARITIS

Blefaritis adalah suatu peradangan pada kelopak mata karena terjadinya produksi minyak yang berlebihan. Blefaritis adalah salah satu penyakit mata yang harus diwaspadai.Penyakit ini disebabkan kelenjar minyak di pangkal bulu mata mengalami kerusakan sehingga menyebabkan gatal di kelopak mata, iritasi, bahkan sampai peradangan. Kalau efek ini diarkan makan akan menjadi Blefaritis. Pada beberapa kasus sampai terjadi kerontokan bulu mata.
Ada dua jenis blefaritis yaitu :

  1. Blefaritis Anterior.
    Merupakan peradangan di kelopak mata bagian luar depan yaitu di tempat melekatnya bulu mata. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus.

  2. Blefaritis Posterior.

    Merupakan peradangan di kelopak mata bagian dalam, yaitu bagian kelopak mata yang bersentuhan dengan mata. Penyebabnya adalah kelainan pada kelenjar minyak.

Minggu, 17 Maret 2013

KEHAMILAN KEMBAR



2.1    Definisi Kehamilan Kembar
 Kehamilan kembar adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih (Manuaba, 1998 : 265).
 Kehamilan ganda adalah bila proses fertilisasi menghasilkan janin lebih dari satu (Saifuddin, 2001 : 311).
 Kehamilan ganda adalah satu kehamilan dengan dua janin atau lebih. (Mochtar, 1998).
 Kembar siam adalah keadaan anak kembar dimana tubuh keduanya bersatu yang terjadi apabila zigot dari bayi kembar identik gagal terpisah secara sempurna.
 Kehamilan ganda adalah suatu keadaan kehamilan dengan jumlah janin dua atau lebih.(Taber, 1994 : 282).
 Kehamilan ganda adalah kehamilan dimana terdapat dua atau lebih janin dalam satu uterus pada waktu kehamilan tersebut (sewaktu hamil). (Wikipedia Indonesia, 2003).

Minggu, 17 Februari 2013

TERAPI DIET PADA SIROSIS HEPATIS

 

A.    PENGERTIAN SIROSIS HATI
Sirosis adalah proses difus yang ditandai oleh fibrosis dan perubahan struktur hepar yang normal menjadi nodula- nodula yang abnormal. Hasil akhirnya adalah destruksi hepatosit dan digantikan oleh jaringan fibrin serta gangguan atau kerusakan vaskular (Dipiro et al, 2006). Progevisitas sirosis akan mengarah pada kondisi hipertensi portal yang bertanggung jawab terhadap banyak komplikasi dari perkembangan penyakit sirosis ini. Komplikasi ini meliputi spontaneous bacterial peritonitis (SBP), hepatic encephalophaty dan pecahnya varises esophagus yang mengakibatkan perdarahan (hematemesis dan atau melena) (Sease et al, 2008). Pada sirosis hepatis, jaringan hati yang normal digantikan oleh jaringan parut (fibrosis) yang terbentuk melalui proses bertahap. Jaringan parut ini mempengaruhi struktur normal dan regenerasi sel-sel hati. Sel-sel hati menjadi rusak dan mati sehingga hati secara bertahap kehilangan fungsinya. Hati (liver) sebagaimana diketahui adalah organ di bagian kanan atas perut yang memiliki banyak fungsi, di antaranya:
  • Menyimpan glikogen (bahan bakar untuk tubuh) yang terbuat dari gula. Bila
diperlukan, glikogen dipecah menjadi glukosa yang dilepaskan ke dalam aliran darah.
  • Membantu proses pencernaan lemak dan protein.
  • Membuat protein yang penting bagi pembekuan darah.
  • Mengolah berbagai obat
  • Membantu membuang racun dari tubuh.
Sirosis merupakan penyakit yang sangat berbahaya karena mengganggu fungsi-fungsi di atas. Selain itu, sirosis juga berisiko menjadi kanker hati (hepatocellular carcinoma). Risiko terbesar sirosis yang disebabkan oleh infeksi hepatitis C dan B, diikuti dengan sirosis yang disebabkan oleh hemokromatosis.

Kamis, 31 Januari 2013

ASKEP GASTRITIS

A.  Konsep Medis
1.   Pengertian
Gastritis adalah peradangan lambung baik lokal atau menyebar pada mukosa lambung yang berkembang bila mekanisme protektif mukosa dipenuhi dengan bakteri atau bahan iritan lain (Reeves. J. Charlene). Umumnya gastritis dibedakan menjadi dua yaitu gastritis akut dan gastritis kronik.
Gastritis Akut
Gastritis akut adalah proses peradangan jangka pendek yang terkait dengan konsumsi agen kimia atau makanan yang mengganggu  dan merusak mukosa gastrik. Agen semacam ini mencakup bumbu, rempah-rempah, alkohol, obat-obatan, radiasi, kemoterapi dan mikroorganisme inefektif. Gastritis akut erosif adalah suatu peradangan permukaan mukosa lambung yang akut dengan kerusakan-kerusakan erosif. Erosif karena perlukaan hanya pada bagian mukosa.
Gastritis Kronik
Gastritis kronik adalah suatu peradangan bagian permukaan mukosa lambung yang menahun.. inflamasi lambung yang lama dapat disebabkan oleh ulkus benigna dan maligna dari lambung atau oleh bakteri Helicobacter pylory (H. pylory). Gastritis kronis dapat diklasifikasikan sebagai tipe A dan tipe B. Tipe A (sering disebut sebagai gastritis autoimun) diakibatkan dari perubahan sel pariental yang menimbulkan atrofi dan infiltrasi seluler. Anemia pernisiosa berkembang dengan proses ini dan terjadi pada fundus atau korpus dari lambung. Tipe B (kadang disebut sebagai gastritis H. pylory) mempengaruhi antrum dan pilorus (ujung bawah lambung dekat duodenum). Ini dihubungkan dengan bakteri H. pylory yang menimbulkan ulkus dinding lambung. Juga dikenal tiga bentuk gastritis kronik gastritis kronik superfisialis, gastritis kronik hipotrofik atau atrofi gaster dan gastritis kronik hipertrofikans.

Selasa, 29 Januari 2013

TANGGAPI SI BUNTU SEJAK DINI (APENDIKSITIS)


Eh kalau makan, yang teratur ya ! karena dengan makan yang teratur kita dapat terhindar dari penyakit yang satu ini loh ! radang usus buntu (Appendicitis).
Sebetulnya apa sih usus buntu ? usus buntu (Appendix vermoformis) merupakan salah satu bagian organ saluran pencernaan yang berupa tonjolan kecil seperti tabung, panjangnya rata-rata 5-10 cm yang berpangkal pada perbatasan antara usus besar dan usus halus.
Pada awalnya usus buntu tidak memiliki fungsi, namun dari hasil penelitian Wiliam Parker di Duke University Medical Center pada tahun 2007 mengungkap fungsi apendiks sebagai organ imunologik dan secara aktif berperan dalam sekresi immunoglobulin (suatu kekebalan tubuh).
Lalu apa penyebab radang usus buntu itu ? appendiksitis umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, yaitu faktor penyumbatan oleh tinja (Feces) dan hyperplasia jaringan limfoid. Penyumbatan atau pembesaran inilah yang menjadi media bagi bakteri untuk berkembang biak. Perlu diketahui bahwa dalam tinja (Feces) manusia sangat mungkin sekali telah tercemari oleh bakteri  Escherichia Coli, inilah yang sering kali mengakibatkan infeksi yang berakibat pada peradangan usus buntu.

RUU (Rancangan Undang-Undang) Keperawatan Terbaru Pasal 1 - 59

Berikut adalah RUU (Rancangan Undang-Undang) Keperawatan yang sedang diperjuangan di Lembaga Negara DPR-RI oleh teman-teman Perawat maupun Mahasiswa Prodi Keperawatan. Semoga cepat terrealisasi menjadi UU (Undang-Undang) Keperawatan yang menjadi payung hukum bagi kita semua sebagai perawat

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR ……………………….

TENTANG

KEPERAWATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang:
  1. Bahwa pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
  2. Bahwa kesehatan sebagai hak asasi manusia harus diwujudkan dalam bentuk pemberian berbagai upaya kesehatan kepada seluruh masyarakat melalui penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
  3. Bahwa profesi keperawatan memiliki peran dan fungsi sangat strategis dalam pembangunan bidang kesehatan sebagaimana dimaksud pada butir (a).
  4. Bahwa keperawatan adalah profesi dibidang kesehatan yang bertanggung jawab dan akuntabel terhadap pelayanan keperawatan kepada masyarakat dan perlu dijamin serta dilindungi oleh undang-undang demi terselenggaranya pelayanan keperawatan yang aman dan berkualitas.
  5. Bahwa pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh perawat secara terus menerus berdasarkan keilmuan yang kokoh, kaidah etik dan nilai moral, serta standar profesi.
  6. Bahwa praktik keperawatan sebagai inti dari pelayanan keperawatan yang didasarkan pada kewenangan yang diberikan kepada perawat karena keahliannya, yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan tuntutan globalisasi.
  7. Bahwa untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada masyarakat dan perawat diperlukan pengaturan mengenai penyelenggaraan praktik keperawatan
  8. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada butir a, butir b, huruf c, huruf d, huruf e dan huruf f, g perlu ditetapkan Undang-Undang tentang Keperawatan.