Prosedur
sirkumsisi yang hampir tanpa perdarahan dan alat yang sekali pakai
(disposable) juga membantu mengurangi resiko penyebaran infeksi. Alat
ini bekerja dengan cara kerja yang menyamai klem tali pusar bayi,
sehingga tanpa memerlukan jahitan dan perban.
Alat
ini terdiri dari berbagai ukuran, karena itu sangat cocok dilakukan
pada bayi, anak-anak maupun orang dewasa. Metode ini juga sangat aman
bagi penderita Diabetes, Hemofilia, anak-anak Autis atau anak-anak
Hiperaktif.
Beberapa
kelebihan alat ini adalah dari sisi praktisnya alat ini sangat mudah
digunakan bagi para dokter, tanpa jahitan dan tanpa perdarahan sehingga
waktu yang diperlukan untuk melakukan proses khitanan menjadi lebih
singkat (hanya sekitar 7 menit).
Dari
sisi keamanan alat ini mampu mencegah terjadinya cedera pada saat
proses sunatan, menghindari terjadinya infeksi seperti HIV/AIDS dan
hepatitis. Bentuknya yang ergonomis dan ringan membuat alat ini sama
sekali tidak mengganggu aktifitas anak. Metode kerjanya dengan sistem
klem memberikan perlindungan dan keamanan sesudah khitanan sehingga anak
dapat beraktifitas bebas seperti biasa dan bisa langsung sekolah
keesokan harinya bahkan bisa langsung dipakai untuk berenang.
Bagi
anak yang hiperaktif, alat ini adalah pilihan yang paling tepat karena
tingkat keamanannya yang sangat tinggi. Demikian juga untuk anak atau
bayi yang masih mengompol alat ini sangat cocok karena tahan terhadap
basah.
KEUNGGULAN SMARKLAMP
Praktis
• | Alat ini hanya terdiri dari 2 komponen terbuat dari bahan yang ringan dan kuat sehingga persiapan sunatan sangat mudah.- Pemasangan alat sangat mudah, tanpa perdarahan, tanpa jahitan dan tanpa perban. |
• | Perawatan setelah sunatan sangat mudah karena tidak memerlukan perawatan khusus seperti metode lain. Dengan alat ini pasien dapat langsung beraktifitas normal seperti bersekolah, bermain, bekerja bahkan berenang. Pada saat liburan anak boleh berpergian keluar kota tanpa khawatir akan berdarah atau komplikasi lain. |
• | Pelepasan alat ini sangat mudah bahkan bisa dilakukan sendiri oleh orang tua atau pasien yang telah dewasa. |
Aman
• | Prosedur pemasangan alat ini memberikan keamanan yang lebih baik sehingga terhindar dari cedera atau trauma saat pemasangan. |
• | Alat ini dibuat untuk sekali pemakaian (disposable) sehingga terhindar dari resiko infeksi dan tertular penyakit seperti HIV/AIDS, hepatitis dsb. Metode ini tidak memerlukan antibiotik selama perawatan. |
• | Alat ini sangat cocok digunakan untuk anak dengan kelainan seperti Hemofilia, Autis, Hiperaktif, Retardasi Mental, bayi dengan Fimosis, Infeksi/ radang, dsb. |
• | Pada anak yang masih mengompol alat ini adalah pilihan terbaik bagi orang tua karena dengan alat ini luka khitanan terhindar dari siraman air kencing. |
Cepat
• | Waktu pemasangan sangat cepat (hanya sekitar 5 – 7 menit) |
• | Alat akan terpasang selama 5 hari untuk anak-anak dan 7 hari untuk dewasa. |
• | Selama penggunaan alat akan terasa singkat karena tanpa perawatan khusus. |
• | Waktu penyembuhan rata-rata lebih cepat dibandingkan metode lain yaitu 20 hari sejak hari dikhitan. |
Nyaman
• | Alat ini sangat ringan dan ergonomis sehingga serasa tidak habis disunat |
• | Tidak menimbulkan rasa nyeri |
• | Pilihan waktu sunatan tidak harus liburan atau cuti bekerja karena pasien dapat langsung beraktifitas sehari setelah dikhitan. Khitanan pun dapat dilakukan pagi, siang ataupun malam dengan hasil yang sama. |
• | Alat ini terdiri dari berbagai ukuran sehingga dapat digunakan untuk berbagai usia mulai bayi, anak-anak sampai dewasa. |
Kosmetis
• | Hasil khitanan akan lebih estetis, rapi dan simetris sehingga pasien akan merasa lebih puas. |
Ekonomis
• | CARA PEMASANGAN ALAT
1. Dibius secara lokal
2. Penis dibersihkan dan dibebaskan perlengketan yang ada
3. Alat Smartklamp dipasang; pertama tabungnya kemudian klem penguncinya.
4. Setelah letak Smartklamp telah sesuai, klem dikunci lalu kulit kulup dibuang.
5. Proses
selesai sekitar 5 sampai 7 menit. Tanpa perdarahan, tanpa jahitan dan
tanpa perban. Selanjutnya pasien dapat langsung beraktifitas seperti
biasa.
CARA PERAWATAN
CARA PELEPASAN
1. Setelah hari ke-5 (pasien anak) atau ke-7 (pasien dewasa) alat dilepas. Pertama gunting klem pada sisi kiri dan kanannya.
2. Lalu lepaskan klem dengan mengangkatnya.
3.
Kemudian teteskan necrotic jaringan kulit yang berwarna hitam dengan
baby oil sebanyak mungkin setiap 15 menit sekali selama 3 jam, melalui
tabung bagian luar dan dalam.
4. Setelah tabung dapat diputar, maka tabung dilepas.
5.
Setelah tabung lepas, lakukan pengompresan dengan rivanol (gunakan kassa
steril, jangan kapas) pada bagian jaringan necrotic minimal 10 kali
sehari. Selingi dengan betadine.
6. Dalam
waktu beberapa hari maka luka akan sembuh sempurna. Hasil khitan metode
Smartklamp jauh lebih rapih, simetris dan estetis.
7. Tata cara pelepasan alat dan perawatan pasca lepasnya alat secara lengkap ada pada menu “Galeri Foto” dan/ atau “Video”
|
0 komentar:
Posting Komentar